Seringkali kita mengira apa yang telah terjadi adalah akhir dari 
segalanya? Namun ternyata pertolongan Allah telah tiba. Berapa kali anda
 merasakan jalan telah buntu? Namun ternyata kebahagiaan, kebaikan dan 
keberhasilan telah datang untuk anda. "Katakanlah Allah menyelamatkan 
kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan.' (QS. al-An'am : 
64). Segala kemudahan datangnya dari Allah. Tidak ada daya dan upaya 
anda kecuali hanyalah Allah yang menentukan segalanya. Ibnu Taimiyah 
menyebutkan "Dengan 'La haula wa la quwata ila billah" 'Tiada daya dan 
tiada upaya kecuali hanya Allah' semua beban bisa ditangguhkan, semua 
bencana bisa diatasi dan semua kesulitan mendapatkan kemudahan.
Abu
 Dzuaib al-Huzali delapan anaknya meninggal dunia dalam waktu satu 
tahun. Ditengah derita, dirinya percaya, berserah diri hanya kepada 
Allah, dalam doa yang dipanjatkan, "Ya Allah, Engkau ambil kedelapan 
anakku sebelumnya Engkau memberikannya kepadaku, maka berikanlah aku 
kekuatan dan ketabahan agar aku mampu mensyukuri setiap apapun yang 
Engkau berikan & Engkau ambil dariku" Bagi dia hanya kehilangan 
sebagian kecil saja dari keseluruhan nikmat yang diterimanya maka tidak 
berapa lama Allah menggantikan dengan memberikan anak-anak yang sholeh 
untuknya.
Demikian juga ketika Raja Namrud melempar Nabi 
Ibrahim Alaihi Salam kedalam api yang berkobar tidak mampu membakar 
tubuh Nabi Ibrahim semua itu terjadi karena pertolongan Allah. "Wahai 
Api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim."(QS. al-Anbiya' : 
69). Oleh karena itu janganlah merasa terhimpit sedetikpun karena setiap
 keadaan akan selalu berubah. Sebaik-baiknya kemuliaan dalam hidup kita 
adalah bersabar menanti datangnya pertolongan Allah. Betapapun 
membutuhkan waktu untuk bersabar hari demi hari, malam demi malam, 
disetiap tetes air mata telah mengering. Yakinlah, Allah mengerti apa 
yang terbaik dalam hidup anda, Allah memberikan pertolongan untuk anda!
 
