Komitment yang telah dikotori

Bismillahhirrohmannirrohim dengan menyebut nama ALLAH postingan kali ini akan menceritakan tentang hubungan aku dengan Iin Fatimah yang alhamdulillah selama perjalanan hubungan ini gak pernah akur sama sekali paling-paling akur hanya satu sampai dua bulan dan kami putus. baik itu hanya sekelumit gambaran umumnya, kali ini aku akan menceritakan semuanya tentang Iin Fatimah. awal perkenalan kami yaitu pas pada kepengurusan BLM FKIP pada tahun 2008- 2009 dan kebetulan dia satu komisi dengan aku yaitu komisi II yang bergerak dibidang advokasi dan auditing dan dia terpilih sebagai sekretaris komisi. hari demi hari kami lalui dengan kesibukan kami sebagai pengurus BLM FKIP pada tahun itu dan beberapa bulan kemudian setelah sering ketemu dan bersama, tumbuh rasa cinta didiri kami dan kami pun jadian :D namun hanya beberapa bulan pula hubungan kami ini kami kemudian break sampai tiga bulan dan kami kembali baikan lagi dan kami mulai mencoba untuk saling percaya dan saling pengertian tanpa ada rasa saling tidak percaya lagi dan alhamdulillah kami sempat merasakan bahagia untuk beberapa bulan sampai akhirnya orang tuanya meminta aku untuk datang kerumahnya untuk membicarakan masalah kami. orang tuanya meminta aku datang pada hari minggu dan hari yang ditunggu pun datang setelah siap-siap mau kerumahnya aku login di FB dulu untuk membuat status "on the way to my honeys home" tapi sebelum aku membuat stat itu aku membaca di stat dia lain yang diharapkan datang, lain pula yang datang. aku sempat kaget dan penuh tanda tanya siapa "dia" yang datang sebelum aku?? tanpa menunggu lama aku langsung menghubungi dia dan dia bilang yang datang adalah mantan dia Faron dan aku sempat terdiam untuk beberapa saat dan kemudian berkata, aku gak jadi datang kerumah mu dan titip salam aja untuk ortu mu.. setelah kejadian itu kami break lagi untuk kesekian kalinya dan ini adalah awal dari sebuah komitment kami.. setelah beberapa bulan lamanya kami break dan dia pun wisuda dan kami sama sekali tidak ada komunikasi sama sekali dan setelah lebih kurang dua bulan dia wisuda aku sempat menghubungi dia untuk menanyakan gimana kabarnya dan kerja dimana sekarang dan dia bilang aku belum kerja katanya dan kami pun kembali bersama-sama untuk mencari kerja untuk kami karena pada waktu itu aku pun dah berhenti ditempat kerja aku yang lama "Amalya Computer,red" dan kami melayangkan surat lamaran keinstansi-instansi yang menurut kami cocok dengan bidang kami yaitu sebagai guru. setelah itu dia sempat berencana untuk membuka bimbel sendiri dengan harapan teman-temannya mau ikut join dengan rencananya dan alhamdulillah teman-temannya menyambut baik niat dia dan dia kembali menghubungi aku untuk rencana dia ini dan aku pun memberikan tanggapan yang positif tentang niat dia dan dia minta tolong sama aku untuk membuat iklan dan menyebarkan brosur masalah bimbel ini dan pada malam harinya dia ada dapat ide kalau anak-anak SMA dan SMP sekarang banyak yang menggunakan internet untuk berbagai keperluan dan dia ingin membuat blog yang khusus untuk masalah info bimbel dan dia meminta aku untuk membuat blog itu dan kamipun bersama-sama membuat blog itu dengan menyatukan ide-ide kami. tiga hari setelah pembuatan blog itu aku diterima kerja di PT.RICH CITY dan aku langsung mengabarkan sama dia bahwa aku sudah dapat kerja dan dia pun hanya bisa berujar selamat ya karena dah kerja sekarang. setelah satu bulan aku kerja di PT ini ada pembukaan tes dan dia ikut dan Alhamdulillah dia lulus dan bertugas di Dumai sekarang. namun setelah itu kami sempat putus komunikasi lagi karena disibukkan oleh kesibukan kami masing-masing dan tepat pada tanggal 20 Maret 2011 pas bertepatan abang aku meninggal dunia, aku kembali menghubungi dia dan mengatakan "In, abang aku meninggal dunia dan aku sekarang mau pulang kebagan" dan dia langsung menghubungi aku dan bertanya "dimana sekarang? masih dirumah? kalau iya, In mau kesana"katanya. dan aku bilang iya masih dan lima belas menit kemudian dia pun sampai tempat aku tinggal dipekanbaru ini. setelah lebih lebih kurang dua bulan abang aku meninggal dunia, sempat terjadi komunikasi diantara kami lagi dan dia meminta sama aku untuk membawa dia jalan-jalan di Bagan siapiapi dan aku tanyakan sama dia emang kapan rencananya kesini dan sama siapa tanya ku dan dia bilang, jemputlah aku disini (Dumai,red) dan aku tanya sama dia lagi emangnya ntar kalau kesini mau nginap tempat siapa aku bilang? dan dia bilang dirumah mulah katanya. dan kemudia aku bilang sama dia bentar ya aku tanya sama ibu aku dulu boleh apa gak ntar In nginap dirumah kami dan Ibu aku mengizinkannya.. keesokan harinya sesuai dengan kesepakatan aku pun menjemputnya di Dumai dan membawa dia kerumah aku dan setelah melakukan perjalanan panjang dari rumah aku kedumai (PP, red) kami pun sampai dirumah kami pukul 21.30 wib dan dia langsung bersalaman sama ortu aku dan bercerita sedikit sama ortu aku. dan keesokan harinya ibu aku bercerita tentang alm abang aku dan tentang keluarga kami setelah itu jam 14.00 wib kami ke Bagan siapiapi (kotanya,red) dan dia aku ajak kerumah kakak ipar aku (istri alm abang aku) untuk ketemu sama adik aku yang paling bungsu dan setelah beberapa jam disana, kami pun mengajak adik bungsu aku untuk jalan-jalan dan sebelum magrib kamipun pulang kerumah kakak ipar aku tadi untuk mengantar adik bungsu aku dan setelah magrib dan makan- makan dirumah kakak ipar aku ini kami pun pamit untuk pulang kerumah kami. didalam perjalanan kami banyak cerita tentang kisah cinta kami yang sungguh-sungguh sangat unique menurut kami dan ternyata kami masih merasakan hal yang sama yaitu masih ada rasa cinta diantara kami berdua. keesokan harinya setelah makan siang, aku pun mengantarkan dia kedumai kembali dan diperjalanan menuju dumai pun kami masih bercerita-cerita tentang kisah cinta kami dan setelah beberapa jam perjalanan, kamipun sampai ketempat dia tinggal yang didumai dan setelah istirahat sebentar aku pun pamit sama dia untuk pulang kerumah aku. setelah sampai dirumah aku, ortu aku bertanya sama aku tentang aku dan Iin dan aku jawab apa adanya dan aku bilang sekarang hubungan kami hanya sebatas teman biasa saja aku bilang dan ortu aku bilang, kalau seperti itu cewek yang kamu bawa kerumah ini, kami sangat senang karena dia tau bagaimana menempatkan diri sama orang lain dan dia juga sopan kata ibu ku. dan setelah selesai pembicaraan kami tentang dia sama ibu ku, diapun menelpon aku untuk bertanya apakah udah sampai atau belum dan aku bilang sudah dan dia kembali meminta aku untuk dia bisa ngomong sama ibu ku. keesokan harinya dia menelpon aku dan dia bilang, aku, masih menunggu notif jomlo mu katanya dan hal ini aku bicarakan sama ortu aku dan ortu aku bilang, kalau dia kami akan setuju katanya dan ingat jangan permainkan perasaan anak orang karena kau masih punya adik perempuan dua lagi katanya. dan aku bilang, okelah kalau begitu mak. setelah pembicaraan sama ibu aku, aku pun ditelp sama dia dan aku bilang sama dia apakah ada yang Iin tunggu? dia bilang tidak katanya dan aku bilang kalau tidak ada yang Iin tunggu, maukah Iin menunggu aku satu tahun lagi untuk aku lamar? dan dia bilang mau dan setelah itu kami berdua membuat komitment untuk saling menjaga perasaan masing-masing dan itu sudah aku lakukan begitu juga dengan dia. lebih kurang satu bulan, setelah kami membuat komitment itu hal yang diluar dugaan pun kembali terjadi setelah aku mengisi blog aku dengan judul "aku Bukan Tempat Pelampiasan mu" setelah membaca isi di blog aku ini, dia pun langsung marah sama aku dan dia bilang maaf aku gak bisa lagi untuk menjalankan komitment kita. bagai disambar pertir aku mendengarkan penuturan dari dia secara tiba-tiba mengatakan hal ini sama aku dan aku mencoba untuk menjelaskan hal ini sama dia tapi dia sudah tidak mau mendengarkannya lagi.. ketahilah In, demi ALLAH aku tidak ada maksud untuk menduakan mu dan tidak ada orang lain lagi selain dirimu. wassallam *create by the aouthor with his true story.